Air limbah atau air buangan tidak boleh dibuang ke lingkungan begitu saja, seperti halnya lsampah dan limbah padat lainnya yang juga tidak boleh dibuang sembarangan. Meskipun air limbah bisa langsung meresap ke dalam tanah atau mengalir di sungai, air limbah sebenarnya memiliki potensi besar merusak lingkungan hidup.
Air limbah yang seharusnya diolah terlebih dulu sebelum dibuang ke sungai atau air tanah meliputi air limbah rumah tangga dan juga air limbah industry yang seringkali terkontaminasi zat kimia berbahaya. Air limbah yang berasal WC mengandung bakteri E.Colli yang menyebabkan penyakit perut seperti typhus, diare, kolera.
Bila tidak diolah dengan tepat, limbah WC bisa merembes ke dalam sumur. Bila air sumur tersebut dimasak, bakteri akan mati, tetapi bakteri tetap dapat menyebar melalui proses yang menggunakan air sumur tanpa dimasak seperti cuci piring, mandi, gosok gigi, wudhu.
Jika Limbah dibuang langsung ke sungai, air sungai yang mengandung bakteri akan menyebar lebih luas lagi. Air limbah rumah tangga dan air limbah industri yang dibuang begitu saja dapat menjadi sarang nyamuk DB, lalat dan sumber penyakit lainnya.
Di Indonesia, sekitar 100.000 anak meninggal setiap tahun karena diare. Hal ini disebabkan karena setiap hari mereka terpapar, bahkan mengkonsumsi air yang terkontaminasi limbah. Saat ini terdapat 82% penduduk Indonesia kesulitan mengakses air perpipaan yang bersih dan layak konsumsi.
Selain itu, dampak negative lainnya dari air limbah yang dibuang langsuuung ke lingkungan tanpa melalui proses pengolahan yang baik dan benar antara lain:
Dampak Dari Segi Lingkungan, Jenis limbah tertentu seperti limbah cuci mengandung bahan kimia deterjen yang dapat mempengaruhi keasaman/pH tanah.
Limbah dengan kandungan bahan kimia yang dibuang ke sungai dapat mematikan tumbuhan dan hewan tertentu yang hidup di sungai. Dalam jangka waktu panjang dapat merusak ekologi sungai secara keseluruhan.
Dampak Dari Segi Estetika, Seperti hal-nya limbah padat, air limbah yang tidak diolah dapat menimbulkan masalah bau dan perubahan warna air yang engakibatkan pemandangan tidak sedap.
INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH SEBAGAI SOLUSI AIR LIMBAH
IPAL merupakan singkatan dari Instalasi Pengolahan Air Limbah yakni, sarana untuk mengolah air limbah hasil dari berbagai aktivitas manusia sehari-hari, mulai dari kegiatan rumah tangga, hingga industry.
Dalam pengaplikasiannya, IPAL sendiri dapat dikategorikan menjadi dua, yakni IPAL mandiri untuk perorangan / per keluarga/ per bangunan dan IPAL komunal yang digunakan oleh kelompok masyarakat dalam satu kawasan tertentu.
BAGAIMANA MENGOLAH LIMBAH
Mengolah air limbah bisa dilakukan dengan cara:
- Sendiri / individual / Mandiri sehingga perlu septik tank milik sendiri. Konsekuensinya adalah biaya sendiri dan memerlukan lahan cukup luas karena tidak boleh berdekatan dengan sumur
- Bersama-sama / komunal. Biaya ditanggung bersama dan lebih ringan, menghemat lahan serta septik tank yang dibangun bersama akan ditanggung bersama untuk pemeliharaan ataupun jika ada kerusakan
Manfaat INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
Adanya INSTALASI PENGOLAHAN UNTUK AIR LIMBAH ini ternyata banyak memiliki manfaat, diantaranya adalah :
- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat semakin membaik
- Mengolah Air Limbah domestik ataupun air limbah industri nantinya bisa di gunakan kembali sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
- Air limbah yang akan di alirkan ke sungai tidak akan mencemari dan membahayakan lingkungan
- Biota-biota yang ada di sungai tidak mati karena banyaknya bahan kimia yang ada pada limbah tersebut.
- Lingkungan dan sumur tidak akan tercemar.
Dengan maraknya kebutuhan air bersih dan instalasi pengolahan untuk air limbah diberbagai tempat, tentu menjadikan usaha dibidang ini menjadi sangat menggiurkan, kini sudah banyak kontraktor pengolahan air limbah yang bisa anda jumpai di internet, namun tak sedikit yang merupakan kontraktor asal-asalan.
Tidak sedikit yang mengeluhkan buruknya hasil kerja dari oknum kontraktor INSTALASI PENGOLAHAN UNTUK AIR LIMBAH yang tidak bertanggung jawab, sehingga merugikan banyak pihak. salah satu contohnya adalah berikut :
Beberapa keluhan masyarakat yang sering muncul akibat dampak proyek IPAL adalah retaknya rumah warga dan gangguan arus lalu lintas. Belum lagi, lumpur bekas galian IPAL tak jarang pula dibuang ke parit hingga membuat aliran air di parit mengalami penyumbatan. Serta besarnya kerugian akibat salah memilih kontraktor IPAL
- Proyek instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal di RT 6 RW 24 Nusukan, Banjarsari, dinilai dikerjakan asal-asalan. Komisi II DPRD Surakarta menuding bahwa proyek senilai Rp 914 juta tersebut dikerjakan tidak sesuai detail engineering desain (DED).
- Warga Perumahan di Kecamatan Batam Kota protes atas kontruksi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Proses kontruksi tersebut dinilai asal-asalan.Warga juga tak terima karena proses kontruksi ini tidak pernah meminta izin. Warga baru menyadari proses kontruksi ini setelah dilakukan beberapa bulan lalu. Ketua RT Cemara Buana Yohanes mengatakan, pihaknya tidak pernah diajak rapat untuk proyek IPAL tersebut. Proyek konstruksi ini dikerjakan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam, bersama dengan kontraktor. Proyek ini bernilai US$43 juta atau senilai Rp 559 miliar.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti salah satu contoh diatas, ada baiknya anda memperhatikan beberapa hal penting dalam memilih kontraktor pengolahan air limbah yang terpercaya dan professional.
Tips Memilih Kontraktor Pengolahan untuk Air Limbah
- Reputasi adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan. Review dari pelanggan sebelumnya bisa menjadi acuan anda untuk menentukan apakah sebuah jasa mempunyai reputasi yang bagus atau tidak.
- Jenis jasa yang ditawarkan. Anda bisa melihat jenis jasa yang disediakan oleh dan menentukan mana yang kira-kira cocok untuk kebutuhan.
- Teknik yang digunakan yaitu metode pengolahan fisik, kimiawi, dan bakteriologis, sesuaikan teknik yang digunakan dengan yang anda butuhkan.
- Standar kerja kontraktor adalah salah satu hal yang juga harus diperhatikan. Kontraktor yang berkualitas harus mempunyai standar kerja yang baik. Anda bisa meminta rencana pekerjaan dari kontraktor yang dipilih.
- Tenaga kerja yang profesional. Tenaga kerja yang baik bisa bekerja sesuai dengan waktu dan rencana yang sudah dibuat, Selain itu, mereka juga mempunyai pengalaman di bidang penjernihan air dan bisa memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan
- Legalitas usaha kontraktor
- Budget atau biaya yang sesuai
- Kualitas pelayanan atau pekerjaan
- Rekomendasi dari pihak lain
Nah, Itulah Pentingnya memilih Kontraktor Pengolahan untuk Air Limbah terpercaya dan Professional untuk mengatasi masalah air limbah yang bisa merugikan lingkungan jika tidak ditangani dengan tepat.